Hamli tak pernah mengira, keputusannya untuk menerima beasiswa pemerintah Belanda demi melanjutkan sekolah ditentang oleh orangtuanya. Orang tuanya yang justru dia harapkan akan mendukung sepenuh hati. Namun, adat Minang yang mengikat erat ternyata membelenggu cita-citanya.rnrnHamli pun kemudian memutuskan untuk melanggar adat, merantau demi ilmu. Dan ketikan dalam perantauaam dia bertemu denga…
Kehidupan di Jakarta, bagaimana kekuatan yang mempengaruhi, membentuk, dan mendorong kehidupan mereka yang kaya, miskin, kaum politik dan kriminal, kaum intelektual, dan juga mereka yang berpindah tempat dari desa ke kota besar.